Sebuah Kisah Kirana Rosari

Archive for April 2010

Petualangan Kirana masih berlanjut. Kali ini Kirana & mama pulang ke Semarang. Kirana & mama pulang ke Semarang dalam rangka menengok kak Axel sekaligus mengurus rumah tangga di Semarang.

Sudah sejak pagi-pagi benar mama mempersiapkan petualangan Kirana. Mulai dari baju-baju sampai keperluan makan Kirana di perjalanan. Papa sendiri tidak banyak membantu, kecuali mengantarkan mama & Kirana ke bandara. Dan papa mengantarkannya pakai mobil dengan plat abal-abal.

Syukurlah tidak ada kendala selama perjalanan. Dan puji Tuhan, mama & Kirana tiba di Semarang dengan selamat dan tidak kurang suatu apa pun. Terima kasih pada Buba yang telah menjemput mama & Kirana di bandara.

Selamat berlibur di Semarang, Nak. Papa sudah kangen lagi.

Rupanya Kirana sangat suka kucing. Setiap saat melihat kucing, maka dia akan berkata “pus…” sambil menjentikkan jari-jari mungilnya. Termasuk saat melihat film atau kartun Ipin & Upin yang ada kucingnya, maka Kirana akan menyaksikannya dengan penuh konsentrasi. Ditambah jentikan jari-jari mungilnya seolah memanggil kucing dari layar TV.

Kesukaannya kepada kucing juga obat paling mujarab ketika Kirana nangis. Misalnya saat bangun dari tidur dan agak bad mood, maka papa segera menggendong Kirana dan mengajak keluar untuk berburu kucing. Dan seketika tangisan Kirana terhenti dan ikut konsentrasi berburu kucing di sepanjang jalan perumahan.

Sayangnya tidak banyak kucing berkeliaran di kompleks. Kayaknya lebih banyak ayam dari pada kucing. Jadi saat ketemu kucing, alangkah riangnya Kirana.

Kalau Kirana pipis, biasanya dia bilang “pis” kadang lengkap “pipis”. Masalahnya adalah Kirana bilang “pis” pas pipis. Jadi papa tidak sempat mengantisipasinya.

Suatu saat Kirana sedang nonton DVD kartun Ipin & Upin. Kalau nonton Ipin & Upin biasanya Kirana juga bilang “pin”. Nah, pas nonton Ipin & Upin itu papa ngga ngeh ketika Kirana bilang “pis”. Karena papa sedang membaca dan tidak konsentrasi menjaga Kirana, papa ngiranya Kirana bilang “pin”. Tapi kemudian Kirana memegang tangan papa dan memegangkannya ke celananya. Dan rupanya basah karena ngompol. Hihihi…

Tadi malah lebih parah. Saat Kirana bilang “pis”, papa dengan pede-nya melorotin celana Kirana. Ngga tahunya semerbak langsung merasuk hidung. Rupanya Kirana eek. Wah kalau sudah separah ini mending dilimpahkan ke mama. Hehehe…

Hari Minggu ini (11/04/2010) Kirana ikut arisan keluarga besar Dibyowiyoto di rumah Eyang Helan di Bekasi. Sepanjang perjalanan dari Tangerang dan Bekasi Kirana sangat manis. Sempat tertidur pulas. Padahal AC mobil papa jebol. Alhasil kita bertiga kepanasan di mobil.

Selama arisan berlangsung Kirana juga sangat manis. Agak rewel sedikit, mungkin karena lapar. Tapi secara keseluruhan Kirana dapat menikmati suasana. Terlebih karena banyak anak-anak kecil juga.

Pulangnya AC sempet jebol lagi. Padahal sudah dibengkelin. Hiks… Tapi Kirana tertidur manis lagi, padahal papa & mama cukup bete juga dengan matinya AC. Sepanjang perjalanan mama menelpon kakak Axel. Rupanya kakak Axel bete karena ditinggal Eyang Kakung & Puteri pergi dan hanya ditemani Buba. Hihihi…

Sampai rumah Kirana langsung mandi dan makan.

Nampaknya Kirana butuh banyak waktu untuk beradaptasi di tempat barunya di Tangerang. Kalau di hari pertama nampak baik-baik saja, namun tidak demikian di hari ke-2 dan 3. Kirana banyak rewel dan tidak mau ditinggal mamanya. Kalau biasanya mau digendong papa, kini Kirana tidak mau digendong papa. Maunya digendong mama terus.

Ditinggal mamanya sebentar langsung saja nangis. Kalau sudah begitu Kirana langsung merangkak mencari mamanya.

Kasihan juga sih. Mungkin Kirana belum bisa beradaptasi dan merasa takut di tempat yang baru. Syukurlah Kirana sehat terus. Cuma mamanya saja yang gempor karena menggendong Kirana terus.

Semoga Kirana bisa cepat beradaptasi di tempat baru. Dan mau digendong papa lagi.

Dalam usianya yang 15 bulan ini terpaksa Kirana memulai petualangannya. Senin kemarin (05/04/2010) Kirana beserta papa & mama terbang ke Tangerang sesuai rencana, yaitu mama & Kirana akan ikut papah. Sementara Kakak Axel ditinggal di Semarang, dititipkan Eyang Kakung + Puteri dan Buba.

Puji Tuhan perjalanan baik adanya. Kirana cukup tabah & kuat dalam perjalanan.

Petualangan Kirana pun dimulai…

Pagi ini (05/04/2010) adalah pagi yang menegangkan karena Kirana kami boyong ke Tangerang. Dan ini adalah penerbangan pertama Kirana di usianya ke-15 bulan. Puji Tuhan Kirana sangat manis di pesawat. Ada sedikit rasa-rasa bosan & bete, tapi masih bisa dihibur.

Lebih menjemukan adalah saat menunggu antrian taxi. Syukurlah Kirana bisa dihibur dengan jalan-jalan dan makan nasi.

Sayangnya kami dapat sopir taxi yang menyebalkan. Grusa-grusu. Main gas & rem mendadak. Papa aja berasa pusing. Tapi yang luar biasa adalah karena Kirana anteng. Mungkin merasa pusing juga, tapi Kirana lebih memilih anteng. Sopirnya memang menyebalkan. Padahal jelas-jelas dia tahu kalau ada bayi.

Setelah istirahat, dan papa ada transaksi, kemudian Kirana kami ajak jalan-jalan untuk belanja segala keperluan rumah tangga. Papa sebenarnya khawatir kalau Kirana kecapaian. Puji Tuhan Kirana sempat makan & istirahat selama jalan-jalan. Malah sempat tidur saat perjalanan pulang.

Kirana hebat. Papa sayang banget sama Kirana. Tuhan memberkatimu, Nak. Kak Axel pasti kangen sekali sama Kirana.